United Airlines yang Heboh Karena Seret Penumpang Keluar Pesawat

United Airlines menjadi buah bibir karena video penumpangnya yang diseret paksa ke luar pesawat mendadak viral. Sebenarnya, ini maskapai apa sih?

Maskapai United Airlines tengah ramai dibahas di dunia maya sejak pagi ini. Penumpang yang sudah bayar dan duduk di kursi pesawat diusir paksa dari pesawat. Hal ini dilakukan karena penerbangan tersebut kelebihan penumpang dan harus memberi ruang untuk 4 staff United Airlines.

Awalnya sudah ditawarkan kompensasi bagi 4 orang yang mau turun, namun tak ada yang mau sehingga dipilih secara acak. Salah satu penumpang yang terpilih tak mau disuruh turun, hingga akhirnya terpaksa diseret petugas.

United Airlines ini bukanlah maskapai baru. Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (11/4/2017), pada April 1926 Varney Air Lines dari AS mulai beroperasi melayani pos udara yang merupakan cikal bakal United Airlines. Kemudian sekitar tahun 1930-an, lahirlah United Airlines yang menerbangkan penumpang.

United Airlines terus berkembang hingga setelah PD II, maskapai ini semakin digemari penumpang dan keuntungan yang diraih pun berlipat. Pada 1954 United Airlines menjadi maskpai pertama yag memiliki simulator penerbangan dengan visual, suara dan gerakan untuk training pilot.

United Airlines bergabung dengan Capital Airlines tahun 1961. Dari sana United Airlines menjadi maskapai terbesar di Amerika Serikat. Maskapai ini terus berkembang dengan baik. Tahun 1995 bahkan menjadi maskapai pertama yang menggunakan Boeing 777.

Namun kejayaan tak selalu menaungi United Airlines. Pada 2001, dua dari empat pesawat yang disebut dibajak Al Qaeda pada 11 September adalah milik United Airlines. Mulai dari sana, bersamaan juga dengan kesulitan ekonomi, serta meroketnya harga minyak, maskapai tersebut mulai bangkrut.

Baru pada 2005 United Airlines keluar dari kebangkrutan dan membangun kembali semuanya. Ditengok dari situs resmi United Airlines, maskapai yang bermarkas di Chicago, Illinois, AS ini kini disebut-sebut sebagai 'World Most Comprehensive Route Network'.

United Airlines melayani total 339 destinasi, dengan 212 destinasi domestik dan 127 destinasi internasional di 54 negara. Jumlah penumpangnya pada tahun 2016 lalu mencapai 143 juta. Berbagai program menarik pun ditawarkan untuk para pelanggannya seperti Frequent Flyer Program.

Terlepas dari kisah naik turunnya kiprah United Airlines, memang tak lepas pula dari kontroversi. Seperti melarang penumpang bercelana legging naik pesawat dan yang paling baru yaitu menyeret paksa penumpang ke luar karena pesawat penuh.

Tweet