Dia menyimpan laptop, pakaian kerja, serta sepatu di dalam tas tahan air dan mengikatkannya ke tubuh. Tas itu kemudian ditutup rapat dan bisa digunakan menjadi pelampung. Kadang dia memakai celana renang dan sandal karet untuk melindungi kakinya.
Setiap hari, David juga mengecek kualitas air di Sungai Isar serta kecepatan arusnya. Temperatur air di sungai juga harus diperhatikan sebelum dia berenang ke kantor.
Rutinitas David ini kadang memancing tawa dari pengguna jalan di jembatan. Namun, dia tetap cuek karena berenang ke kantor lebih cepat dan membuatnya lebih rileks daripada terjebak kemacetan.
Saat tiba di kantor, David masih sempat menikmati kopi di saat kolega kerjanya yang lain datang usai terjebak kemacetan. Belakangan, ada juga kolega kantornya yang ikut berenang.
https://news.detik.com/internasional/d-3582128/muak-dengan-kemacetan-pria-ini-berenang-ke-kantor-tiap-hari
0 Response to "Benjamin David Stress Dengan Macet, Akhirnya Berangkat Kerja Berenang Aja"
Posting Komentar